Pengikut

Sabtu, 24 November 2018

Saman Bale Asam Jadi Penutup Festival Budaya Saman 2018

Tak Ditampilkan sejak 3 Dekade, Saman Bale Asam Jadi Penutup Festival Budaya Saman 2018
____________________

Saman Bale Asam terdiri dari Keketer, Rengum, Salam, Gerakan Tari, Ulu Ni Lagu, Anak ni Lagu, Saur, Syair, Guncang dan Penutup.

Konon, tarian ini sudah tidak ditarikan lagi sejak tahun 1980-an.

Dahulu, Saman Bale Asem dilakukan setiap menutup rangkaian Bejamu Saman yang dilakukan setiap tahun. Bejamu Saman sendiri berarti mengundang pemuda dari desa lain untuk bermain Saman. Tujuannya untuk menjalin persaudaraan dan bersaing gerakan Saman siapa yang paling variatif dan sulit ditiru.

Saman Bale Asem sengaja direkonstruksi untuk menghidupkan kembali tradisi lama. Tujuannya, agar tidak hilang ditelan zaman dan agar generasi muda mengetahui banyaknya variasi Saman.

Saman yang memiliki unsur tari, gerak dan vokal yang ditampilkan secara bersama tersebut menjadi penutup rangkaian Festival Budaya Saman 2018  sekaligus peringatan Hari Saman Daerah pada 24 November 2018 di Lapangan Seribu Bukit, Kabupaten Gayo Lues yg melibatkan lebih kurang 660 penari, yakni 330 penari Saman dan 330 penari Bines dari 11 Kecamatan yg ada di Kabupaten Gayo Lues.

Festival Budaya Saman ini terlaksana berkat kerjasama & dukungan dari Kemendikbud dan Platform Indonesiana, dengan Pemkab & Segenap Masyarakat Kabupaten Gayo Lues.

Jawapost

.

https://www.jawapos.com/features/24/11/2018/setelah-20-tahun-saman-bale-asam-kembali-ditampilkan

Kompas

.
https://kompas.id/baca/nusantara/2018/11/24/tarian-budaya-gayo-alas/

Cek video selengkapnya

👇👇👇

Youtube RagamGayoAlas

https://youtu.be/RbH7Tyyyeew

https://www.youtube.com/channel/UCEdz7q0jbuUzoYbyImHILAw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar