Pengikut

Senin, 28 Januari 2019

Beberapa Tokoh Masyarakat Bersilaturahmi Ke Posko Utama Yahdi Hasan (YHR)


Beberapa Tokoh Masyarakat
dari Desa Pulo Piku, Desa istiqamah dan Desa Pulo Gadung, Kecamatan Darul Hasanah,  kabupaten Aceh Tenggara, Bersilaturahmi Ke Posko Utama Yahdi Hasan (YHR) di Desa Kutambaru,  Kecamatan Lawe Bulan ,Senin 28/01/2019 22.00.

YAHDI HASAN Sebagaimana kita ketahui adalah putra asli aceh tenggara,dan beliau adalah salah satu Anggota DPRA dan mencalonkan diri kembali menjadi anggota DPRA dari dapil 8 Aceh Tenggara dan Gayo Lues, dari Partai Aceh (PA)
Nomor Urut  4
Dan nomor Partai Aceh (PA) 15

Kita berharap dukungan dari seluruh masyarakat Aceh Tenggara dan Gayo Lues untuk memenangkan kembali bapak YAHDI HASAN  dalam pemilihan DPRA Tahun 2019 ini

Rabu, 02 Januari 2019

MENJAJAL JALAN BLANGKEJEREN, PINING, LOKOP,PENARON, PEREULAK, LANGSA,MEDAN.

MENJAJAL JALAN BLANGKEJEREN, PINING, LOKOP,PENARON, PEREULAK, LANGSA,MEDAN.

Kemaren Rabu kami mencoba menjajal jalan Blangkejeren, Pining,Lokop, Penaron,Perlak, Langsa lanjut ke Medan.

Pada tahun 2015 yg lalu kami pernah melewati rute ini.Kondisi jalan saat itu  sangat berbeda dengan sekarang.
Saat ini jembatan  yg menghubungkan ruas jalan tsb telah semua rampung.
Pengaspalan  jalan sedang dalam proses.
Walau tahun anggaran telah berakhir namun proses pengerjaan  terus berjalan.

Barangkali kondisi alam dan medan yg sulit memaksa kontraktor berjumplitan utk menyelesaikan pekerjaannya.
Secara ketentuan hal ini tdk bisa dibenarkan, namun mengingat situasi medan yg berat semoga pihak terkait bisa memaklumi.

Kondisi jalan dari Blangkejeren sampai perbatasan Aceh Timur sudah diaspal dan cukup mulus.
Hanya ruas Blangkejeren sampai ke Genting  yg masih belum tersentuh.
Sedangkan dari Genting sampai perbatasan Celike sudah dan sedang diaspal.

Kami berangkat dari Blangkejeren  pk 12.00 siang, sampai di Pasir Putih pk.13.30.
Dari Pasir Putih ke perbatasan hanya sekitar 15 menit.
Dari Perbatasan sampai ke Lokop belum pengaspalan namun badan jalan cukup lebar dan sudah pengerasan.
Kendaraan bisa dipacu dgn kecepatan rata rata 60 sampai 80 km perjam.

Menjelang waktu sholat Ashar sampai di Penaron Aceh Timur.
Penduduk di daerah tsb umumnya adalah  urang Gayo dengan pekerjaan bertani.
Sayangnya Lokop dan Penaron tampaknya sangat sedikit disentuh pembangunan.

Keadaan mereka tdk jauh berubah dari sejak berpindah dari Aceh Tengah 44 tahun yg lalu.
Dulunya Lokop dan Penaron masuk dalam wilayah administratif Aceh Tengah,sama halnya dgn Gayo Lues dan Tanah Alas.
Tapi karena rentang kendali dinilai sulit, maka pada tahun 1974 daerah tsb secara administratif diserahkan ke Aceh Timur.

Lebih kurang pk.18.00 kami tiba di perbatasan Kota Langsa dan shalat magrib disana.
Dari Langsa ke Kuala Simpang ditempuh dlm waktu 40 menit.
Setelah melintasi Psngkalan Berdandan, Tanjungpura dan masuk jln tol Binjai  tiba di Medan pk.23.00.

Jarak tempuh Blangkejeren Medan melalui jalur tsb sekitar 395 km.
Berbeda dgn rute Blangkejeren- Kutacane- Medan berjarak  sekitar 320 km dan dapat ditembus dgn waktu lebih kurang 8 sampai 9 jam.
Artinya secara ekonomis masih lebih menguntungkan lewat Blangkejeren Kutacane Medan dari pada Lewat rute Pining Medan.
Namun utk sekedar rekreasi dan bersilaturrahmi tdk ada salahnya utk mencoba menempuh rute tsb.

Medan,3 Januari 2019.

From WA (Tulisan Bapak Abdul Karim Kemala Derna )